BUDAYA NGOPI di KALANGAN MAHASISWA KOTA MALANG



Matahari mulai tenggelam pertanda malam telah datang. Bagi orang-orang di desa datangnya malam menjadi batas waktu untuk mengakhiri segala aktifitas luar rumah, biasanya mereka hanya menghabiskan malam dengan berkumpul bersama anggota

FiQi Baletty & coffee combee


Sebenarnya saya sudah pernah mendengar tentang blog sekitar setahun yang lalu, saat saya ketemu dan ngobrol dengan seorang blogger yang juga merupakan alumnus "FORSIMME", yang dalam kesehariannya biasa dipangil "bang Ooyi". Tetapi saat itu sama sekali tidak terbesit dalam benak saya apalagi punya niat untuk mulai membuat sebuah blog, karena pada dasarnya saya tidak suka menulis atau lebih tepatnya bisa dibilang tidak bisa menulis.
Ternyata apa yg saya putuskan adalah sebuah kesalahan besar, karena ketika saya mempunyai blog maka saya diharuskan untuk bisa menulis sendiri, saya juga diharuskan untuk lebih bisa dan sering menuangkan isi kepala saya menjadi sebuah coretan yang mudah-mudahan akan memberikan manfaat bagi para pembacanya.
Menurut kebanyakan orang dengan menulis kepenatan bisa berkurang, dengan menulis stres bisa dihindari, bahkan dengan menulis kita bisa berbagi pengetahuan dengan para pembaca. Singkatnya menulis tidak hanya menguntungkan diri sendiri tapi juga bisa menguntungkan orang lain. Karena alasan-alasan tersebut diatas, hari ini saya memberanikan diri (dengan segala kekurangan dan kelebihan yang saya miliki) untuk membuat sebuah blog yg saya beri nama  " coffee combee ".
coffee combee sendiri terdiri dari dua suku kata yaitu coffee dan combee, coffee yang berarti kopi dan combee (combination)  yang berarti gabungan atau perpaduan dan dalam Bahasa Ende kombe berarti malam.
coffee combee saya maknakan sebagai "meminum kopi (ngopi) diwaktu malam sambil melakukan aktifitas yang bermanfaat buat diri sendiri juga orang lain". Nama coffee combee saya pilih karena ketika masih berada di Kota Malang saya sering menghabiskan waktu malam dengan ngopi bareng kawan-kawan.